Bapak Son Haji Sony atau sering dikenal dengan sebutan Bakso Sony sekarang telah menutup seluruh gerainya di kota Bandar Lampung.
Keputusan tutupnya Bakso Sony diawali dengan persoalan mengenai pajak yang masih nunggak serta membelit gerai restoran yang sudah sangat lama berusia 40 tahunan.
Padahal sebelumnya Pemkot Bandar Lampung telah memberikan peringatan sejak lama melalui Tim Percepatan dan Pengendalian Pajak dengan menyegel 6 Gerai Bakso milik pak Sony.
Karena lalai dalam hal ini, pada akhirnya pihak restoran memutuskan untuk menutup semua usaha pak Sony yaitu 6 Gerai Bakso yang tersebar di 18 kota Bandar Lampung.
Tapping Box Itu Apa?
Tapping Box merupakan sebuah alat yang dipasang pada sebuah restoran yang digunakan untuk memperingati bahwa pemilik harus Wajib Pajak dan merekam catatan transaksi.
Fungsi lainnya alat Tapping Box ini adalah sebagai perbandingan antara total melakukan transaksi yang ada di restoran tersebut dengan jumlah pajak daerah yang harus di setorkan.
Begini Cara Kerja Tapping Box Menyegel Restoran Bakso Sony
Sesuai dengan namanya, tapping box ini bentuknya yaitu Box warna Hitam, dan ukuran Box tersebut agak panjang dan diletakan di kasir pada setiap tempat pajak daerah diantaranya Hotel, Restoran, Tempat Parkir dan tempat hiburan lainnya.
Adanya pemasangan Tapping Box ini disinyalir bisa mengihindarkan sebuah kebocoran pajak Daerah.
Sebab alat ini bisa mengirimkan data transaksi penjualan beserta besarnya jumlah pajak yang terlihat langsung oleh pemerintah Daerah atau di sebut Badan Pendapatan daerah, Bapenda/BPKD.
Alasan Ditutup Bapenda Karena Bakso Pak Sony Utang Pajak Sebesar 10,8 Miliar ini kepada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi daerah (BPPRD) di Bandar Lampung mengatakan bahwa pihak Bakso Sony tidak memakai tapping box yang sudah disediakan oleh Pemkot Bandar Lampung sejak awal tahun 2018 yang lalu.
Sehingga total keseluruhan pajak Bakso Sony menunggak hingga mencapai Rp. 10,8 miliar.
Itulah informasi mengenai Bakso Sony tutup karena tidak menggunakan tapping box dan menunggak pajak hingga 10,8 miliar. Semoga artikel Lampung News ini bermanfaat.
